Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 07:05:06【Resep】709 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(43765)
Sebelumnya: Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
Selanjutnya: Warga Taiwan Berbondong
Artikel Terkait
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura